Sunday, June 5, 2016

Terima Kasih: Gojek

Malam itu saya pulang dari Goethe Haus, Menteng, ke rumah. Saya pesan Gojek dan diterima oleh Bapak Muhamad Yusuf. Mungkin ini pengalaman terbaik saya dengan Gojek.

Saya mengobrol banyak dengan si Bapak selama di perjalanan. Dia cerita pengalaman dia selama bergabung dengan Gojek dan ada satu cerita yang tidak terlupakan. Sewaktu valentine ada seseorang (perempuan) yang mau antar barang ke seseorang yang dia sukai. Perempuan ini bilang kalau jangan diberitahu kalau dia yang kirim (semacam secret admirer). Sampai di lokasi pengantaran, Bapak ini menunggu sekitar satu jam karena si penerima barang tidak menjawab telepon. Satu jam kemudian, si penerima barang muncul. Ternyata dia tidur. Si penerima tidak bertanya asal barang tersebut pada saat itu. Namun beberapa hari kemudian, si penerima barang itu menelepon si Bapak, menanyakan siapa pengirim barang itu.

Saya bilang ke Bapak, ini seperti sinetron. Bapak itu tertawa lalu menjawab, memang iya. Lalu saya tanya, "Bapak suka nonton OK JEK (film yang ada di televisi swasta)?". Bapak itu menjawab, "Iya mbak itu sih dari kisah nyata semua. Saya juga suka nonton".

Ah, si Bapak ini menyenangkan sekali. Ramah, santun di jalan, tertib, dan ketika menurunkan saya di tujuan, Bapak itu bilang, "Terima kasih mbak. Selamat istirahat".

Pelayanan bintang lima dari Bapak Muhamad Yusuf.

Terima Kasih: Dua Puluh Sembilan Tahun

Kompas Gramedia
Wahana Visi Indonesia

Teman-teman UI
Nerd 1

Nerd 2
Kaskus

Prudential
Kartu Halo
Papa
Atus
Facebook
Mba Rini

Keluarga Besar Imogiri
Alit Kusa Santosa
Racil 1
Racil 2
Mba Ruth
Anand Krishna

Moyo
Allianz
Paty
Imul
Lidya
Telkomsel
Mba Sandra












Jakarta, 15 April 2016.
 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com