"Mulai sekarang
kita rubah kebiasaannya. Kalau ngambek dan kesel, cari aku. Komunikasi.
Sebaiknya tidur itu ngga boleh dalam keadaan bermasalah. Aku kok lebih senang,
apapun masalahnya harus diselesaikan. Bicara atau interaksi. Karena masalah adalah
untuk diselesaikan bukan ditambah. Jangan pernah bobok dengan masalah. Ngga
baik.”
People do
change.
Kalimat pada
akhirnya hanya sekumpulan kata yang dibentuk. Awal yang indah berujung dengan
akhir yang indah pula. Indah untuk menerima kenyataan bahwa pahit itu mestinya
dicicipi sendiri. Dirasakan sendiri. Supaya terasa manis.
I’m okay.
Hanya dibutuhkan
kesabaran, percaya, ikhlas, dan doa. Sampai kapanpun, menerima perubahan
seseorang, dan kondisi yang tidak menyenangkan bukan hal mudah. Tapi percayalah
bahwa sampai kapanpun saya akan selalu berhadapan dengan hal tersebut. Mau
tidak mau. Suka tidak suka.
Speed bump.
Ini hanyalah
benturan kecil yang saya percaya bahwa hati saya sedang beranjak kuat. Lebih
dewasa, lebih bijaksana. Benturan yang datang nyatanya tidak hanya sekali.
Mungkin itulah
yang saya butuhkan saat ini. benturan yang datang, kemudian datang lagi. Kalau
Bapak Rudy Tanusoedibjo mengatakan : Persistence.
Benturan itu datang dengan tidak jemu-jemu. Hendak membawa kabar bahwa saya
berjalan harus lebih hati-hati, lebih awas. Dan selalu menyertakan Tuhan dalam
setiap apa yang dilakukan.
Jakarta, 19
Februari 2012.
0 comments:
Post a Comment