“Hold on your dream tight, dek. It
does come true. Hold it tight. We owe our dream to make it comes true.”
Saya
: Mba, kamu masih ngajar di taman
kanak-kanak dan Melati Taman Baca?
Dia :
Aku udah ndak sering ngajar lagi dek. Waktu luangnya udah ndak banyak kayak
dulu. Aku kan interpreter di UN udah lama dan market research. Jadi schedule
nya beredar terus. Kangen ngajar padahal.
Saya
: Oalah, kamu tuh interpreter.
Pantes.
Dia :
Kalo di conference hall PBB kamu liat ada booth di atas yang kaca semua dan
orang-orang pakai headset gede, nah itu pekerjaan aku.
Saya
: Stres ngga?
Dia
: Stres kalo pas pada pake bahasa daerah. Kalo lagi out stations ke daerah-daerah.
Atau kalau pas riset FGD satu grup 8 orang dan respondennya pada rebutan
ngomong bersamaan dan ketawa menjerit. Migrain abis.
Saya
: Seru !! cool !! aku juga suka baca tulisannya Mba Virgi. Dia penulis di
Garuda Indonesia Inflight Magazine ya. hebat. Aku dikelilingi orang-orang
hebat. Seneng. Jadi inspirasi buatku.
Dia
: Iya dia reporter di majalah Garuda. Me? Nothing.
Saya
: Nggakkk. Ihh mba mels gitu ya. suksess terusss pokoknya.
Dia
: Hold on your dream tight dek. It does come true. Hold it tight. We owe our dream
to make it comes true.
Saya
: Amen. I will.
Imogiri,
Jogjakarta, 30 Agustus 2011
0 comments:
Post a Comment