Saturday, October 19, 2013

MMT : Malam Minggu Tita

Sumber : satulingkar.com
Duduk cantik di lantai satu, diantara buku-buku yang nangkring di rak. Bebas baca sepuasnya. Bebas ngelamun sampe cafe-nya tutup. Yang pasti disini ngga ada yang nanya "kapan nikah". 2013, mestinya lo duluan yang nikah, trus gue. Atau bahkan mestinya udah punya anak 1. Dini Marita sesuai pembicaraan dua taun lalu. Kita masing-masing punya mimpinya sendiri-sendiri. Ngga tau becandaan atau beneran.

Masih inget banget perjuangan untuk mencapai Kemang Timur ini. Macetnya juara, yang ternyata ada rame-rame Kemang Festival. Mestinya anak muda itu rajin-rajin denger radio berita biar tahu kondisi jalanan. Katanya. Mestinya juga harus rajin-rajin dateng ke resepsi nikahan orang lain. Biar nanti banyak yang dateng ke resepsi nikahan kita. Ini sih katanya lagi. Tapi gue sangat menentang ini. SANGAT!

Chicken Gordon Blue, Ice Tea. Menu yang sama yang gue pesen dua tahun lalu. Rasanya ngga berubah. Yang berubah cuma gue di sini sekarang sendirian. Sama laptop sih. Sama pacar sih mestinya. Mestinya yaaa. Tapi sayangnya ngga ada. Baru putus kayaknya. Mestinya juga bukan sama lo lagi kesininya. Ahahahaha. Tapi mestinya bulan ini atau bulan menuju akhir taun kita ke Bali. Duduk cantik di Art Cafe, Ubud, sambil denger akustikan. Sambil liatin orang pacaran. Romantis banget ngga si kita? Ahaha (jijik sendiri). Disini gue juga bisa liatin orang pacaran. Ceweknya keliatan sosialita. Cowoknya enggak. Mereka keliatan lagi 'panas-panas'nya jatuh cinta. Masih unyu-unyu. Umurnya sekitar 40-an. Pegangan tangan, cium-cium pipi. Ya biasa aja sih liatnya. Selama yang pacaran di depan gue, bukan mantan.

Jadi, SGD itu hampir sama kaya USD lho sekarang. Happy weekend! 

19 Oktober 2013.

Tuesday, October 15, 2013

Almost

Love is patient and kind. Love doesn’t envy or boast, it’s not arrogant or rude. Love doesn’t rejoice at wrongdoing, but rejoice with the truth. Love bears all things, believe all things, hopes all things, endures all things, love never ends (1 corinthians 13:4-8).

Tenang mam. Almost! Meskipun almost ngga akan pernah cukup. Someday I will. We will. Together as one.  


Jakarta, 15 Oktober 2013.
Happy Wedding, mates.

Wake Me Up

Jl. Braga, Bandung (dokumen pribadi)
Harusnya saya sekarang lebih produktif menulis. Saat-saat hati sedang patah biasanya akan lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Kali ini waktu yang saya punya saya habiskan untuk tidur. Tidur kali ini agak berlebih. Benar-benar tidak produktif.

Jodoh benar-benar tidak bisa dipaksakan. Seringkali saya terlalu percaya kalau dia yang akan menemani hari-hari tua saya. Bahkan sebenarnya warna bola matanya saja saya tidak tahu. Ini imajinasi. Saya terlalu banyak melamun. Tidak hanya melamunkan dia yang sampai sekarang belum juga dipertemukan, tapi melamunkan mimpi. Mimpi yang sekadar mimpi tanpa bangun lalu meraih mimpi itu.  

Meskipun banyak bermimpi tidak salah. Mungkin ini proses. Tidak semua bisa didapatkan dalam satu kedipan mata. Mungkin ini bukan waktuNya.

Malam bulan purnama ini saya susah sekali tidur. Teringat pada bulan yang sering muncul di antara barisan kata yang kamu buat beberapa tahun lalu. Kalaupun saya sekarang tidak peduli, sebenarnya saya sangat peduli. Betapa saya sangat mengagumi susunan hurufmu sampai sekarang. Rasanya getir.

Handphone saya pegang erat. Saya buka twitter dan menemukan ini: Forgetting someone you used to love is as hard as remembering someone you never met #breakup (@bimoario).

Peluk erat. Bonne nuit.


Jakarta, 13 Oktober 2013.
 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com