Tuesday, August 16, 2011

“Kak Tita…..”

08533814****, 18.26 WIB. Entah siapa, namun saya tahu itu bukan kamu. Tidak mungkin kamu.


Dia : Kak Tita……..

Saya : ya?


Tidak butuh waktu lama untuk mengerti siapa pemilik suara serak itu. Kamu ingat saya. Saya senyum. Lalu saya berpikir, pasti kamu ingin memberi kabar kalau sudah punya telpon genggam baru ya.


Pikiranku benar. Kamu hanya bilang itu, kemudian Ibu ingin berbicara, katamu. Lalu Bapak, dilanjutkan dengan kakakmu yang baru saja sampai rumah. Saya senang mendengar suara kalian. Selalu saja kalian menanyakan kapan saya mengunjungi kalian lagi. Selalu itu yang ditanyakan. Dan itu adalah kebahagiaan buat saya.


“Kenapa kalian masih menantikan kedatangan saya? Kenapa kalian masih saja menghubungi saya?” Kata saya kepada hati.


Teman kecil saya bilang, “Lo sadar kan sekarang? Cuma kan ngga se-simple itu. Enaknya disayang, dianggap spesial. Bahagia. Enjoy it. Jalanin normal aja. Percaya deh, hubungan lo sama mereka tetap akan begini.”


Inikah yang namanya keseimbangan?



Dengan segala Sayang dan Senyum,

Jakarta, 8 Agustus 2011 (01.58 AM)


Radio saya masih menyala. Kemudian lagu dari Padi mengantarkan istirahat saya hari ini untuk kembali bekerja pada 7 pagi.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com