Saturday, March 26, 2016

Terima Kasih: Mba Umi

monkey, emoji, and outfit imageSaya berencana untuk menulis "30 Hari Berterima kasih". Terima kasih untuk siapa saja yang pada hari itu ingin saya tuliskan. Semoga saya bisa menuntaskan rencana saya.

Terima kasih yang pertama saya dedikasikan untuk Mba Umi. Kenapa Mba Umi? Karena namanya sama dengan mama saya. Hee. Becanda. Mba Umi punya pijatan yang paling enak. Siang itu setidaknya saya menunggu hampir satu jam karena Mba Umi ada tamu dan diselingi juga dengan makan siang.

"Mba, mba Umi masih lama karena masih 'pegang' tamu dan katanya mau makan dulu", kata resepsionis salon langganan saya. Saya bilang ngga masalah, toh juga potong rambut dulu. "Mbaknya setia banget", lanjut dia. Saya bilang, "Cuma dia yang pijetannya paling enak".

Tidak seperti biasa, pada waktu itu saya mengobrol banyak dengan mba Umi. Saya tanya, "Mba Umi ngga libur?". "Aku liburnya setahun cuma sekali. Pas Lebaran. Itu juga ngga pulang kampung. Ngga sempet. Ini kan salonnya buka terus pas hari libur. Aku tuh lupa kalau hari ini libur. Tadi pagi mau ke bank, bank-nya tutup. Malah borong banyak di pasar. Beli tas lah, beli baju. Wah kalau udah ke pasar udahlah beli barang banyak. Tadi maaf ya mbak nunggu lama. Aku hari ini nggak masak. Jadi harus beli makan dulu di luar. Biasanya aku masak sambel dulu." Jawabnya.

Lalu saya tanya makanan apa yang dibeli. Beliau jawab nasi, jengkol dan lodeh. Biasanya dia hanya makan nasi, sambal dan ikan teri. Itu saja. Jadwal makannya pun suka-suka. 

Mbak Umi sudah ada di salon ini sejak saya kecil. Pada waktu itu mama saya sudah suka memakai jasa beliau. Mba Umi jadi seperti hadjr dalam dua generasi dan dia sudah sangat tahu apa yang saya mau. Creambath rasa strawberry dan pijatan yang enak. 

Terima kasih mba Umi. Kalau kamu sedang cari salon, untuk creambath, di daerah Tebet, temui Mba Umi di Salon Evergreen, Tebet Utara. 


Jakarta, 26 Maret 2016.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com