Saturday, March 31, 2012

Notes to Self #2 : Sabar dan Percaya

Untuk kamu yang bisa menerima aku utuh :

Saat di mana kondisi badan buruk, pikiran dibayangi hal-hal negatif, hilangnya semangat. Pada saat itulah aku benar-benar membutuhkan keberadaan kamu.

Sibuk, kerjaan menumpuk, dikejar target, bertemu client di beberapa tempat yang berbeda, meeting. Bahkan katamu mendapatkan waktu untuk diri sendiri saja susah, apalagi memikirkan hal lain.

Aku belajar untuk bisa lebih sabar dan menerima kamu utuh. Lalu aku membuat sebuah kesimpulan bahwa sayang itu mestinya seperti angka delapan atau lingkaran. Bulat, utuh. Kalau persegi nanti kepentok.

 “Aku cuma butuh dipercaya dan sabar”, katamu.


With love,
Jakarta, 12 Februari 2012

Notes :
Sebulan lebih kita ngga ketemu. Terakhir ketemu kalo ngga salah pas tahun baru. Kita ke Epicentrum. Beli es krim terus liat pesta kembang api. Abis itu kita makan sate di depan Apotek Jaya, Panglima Polim. Yuk ketemuan, kangen. Atau lain kali kalo aku telpon malem-malem, telponnya diangkat. Denger suara kamu aja aku udah seneng banget. Sejam kita ngobrol trus bobok bareng (di kamar masing-masing). Aku ngebayangin kamu bobok sama Nadine, Katya, Kenzie. Kakinya Katya ada di muka kamu :p Miss you much.


0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com