Saturday, March 31, 2012

Speed Bump


"Mulai sekarang kita rubah kebiasaannya. Kalau ngambek dan kesel, cari aku. Komunikasi. Sebaiknya tidur itu ngga boleh dalam keadaan bermasalah. Aku kok lebih senang, apapun masalahnya harus diselesaikan. Bicara atau interaksi. Karena masalah adalah untuk diselesaikan bukan ditambah. Jangan pernah bobok dengan masalah. Ngga baik.”

People do change.

Kalimat pada akhirnya hanya sekumpulan kata yang dibentuk. Awal yang indah berujung dengan akhir yang indah pula. Indah untuk menerima kenyataan bahwa pahit itu mestinya dicicipi sendiri. Dirasakan sendiri. Supaya terasa manis.

I’m okay.

Hanya dibutuhkan kesabaran, percaya, ikhlas, dan doa. Sampai kapanpun, menerima perubahan seseorang, dan kondisi yang tidak menyenangkan bukan hal mudah. Tapi percayalah bahwa sampai kapanpun saya akan selalu berhadapan dengan hal tersebut. Mau tidak mau. Suka tidak suka.

Speed bump.

Ini hanyalah benturan kecil yang saya percaya bahwa hati saya sedang beranjak kuat. Lebih dewasa, lebih bijaksana. Benturan yang datang nyatanya tidak hanya sekali.

Mungkin itulah yang saya butuhkan saat ini. benturan yang datang, kemudian datang lagi. Kalau Bapak Rudy Tanusoedibjo mengatakan : Persistence. Benturan itu datang dengan tidak jemu-jemu. Hendak membawa kabar bahwa saya berjalan harus lebih hati-hati, lebih awas. Dan selalu menyertakan Tuhan dalam setiap apa yang dilakukan.


Jakarta, 19 Februari 2012.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com