Sunday, July 3, 2011

Lelaki spesial (Bagian Dua)

Pikiran saya benar, dia sudah terlelap sebelum kami menyelesaikan percakapan. Sabtu, 21 Mei 2011, pukul 07.09, BlackBerry saya bergetar. Ternyata ada BBM dari dia.

Dia : jadi sedih. Makasih ya tita. Aku juga ngga tau sekarang aku bisa kaya gini. Makasih ya tita. Makasih kawan.


Katakata makasih kawan membuat saya tersenyum, lega.


Saya : good. Jalanin aja apa yang ada ya. eh, aku lagi buat contekan nih. Ujian ntar jam 8.


Dia : eh, maaf ganggu tita. Semangkaaaaa……


Saya : sipsip. Doain nyonteknya lancar ya. hahahaha..


Dia : siap. Good luck


“Kamu yang sampai detik ini saya anggap spesial, saya berharap kamu selalu dalam keadaan yang baik. Kamu itu hebat, kamu kuat, kamu bisa. Everything happens for a reason.”



Jakarta, 23 Mei 2011

* Ngomongngomong saya sama sekali tidak bangga untuk cerita kalau saya buat contekan :p Saya hanya ingin menghilangkan bagianbagian penting yang tidak bisa dipublikasikan. Semoga kalian nyaman membacanya.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com