Thursday, June 2, 2011

Katakatamu

Aku suka katakatamu. Itu saja. Terima kasih ya. Eh, terima kasih ini tidak mainmain. Sebentar, aku mau bicara. Tolong kamu jangan potong pembicaraanku dulu. Beri aku waktu lima menit untuk menyelesaikan katakataku.


Aku tersadar sejak kata itu ada. Aku ternyata bukan apaapa. Rupaku menjijikkan, tidak berbentuk. Aku selalu dikelilingi dengan yang kamu sebut seekor, yaitu lalat. Asal kamu tahu, lalatlalat itu setia. Padahal bauku busuk. Sungguh.


Aku pun tidak berharap kamu menjadi seperti yang kamu sebut seekor. Kamu adalah kamu yang unik.


Mestinya aku sadar dari dulu, tetapi itulah aku yang selalu butuh katakatamu. Kalau nanti kamu ingin berkatakata, cari aku di selokan dekat rumahmu, di gorong-gorong tetanggamu, atau di tempat pembuangan kotoran. Katakatamu jujur, dan aku juga berkata jujur.


Aku selalu butuh katakatamu. Ini jujur.


Jakarta, 19 April 2011

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com