Monday, June 13, 2011

Kangen

Saya kangen. Malam ini saya teringat akan hal itu. Saya duduk di café yang bersisian dengan jalan besar, tepatnya dekat dengan pemberhentian bus. Disana semuanya serba teratur, kecuali satu hal, yaitu sampah. Sampah bertebaran dimana-mana, sama seperti di sini. Yang membedakan hanyalah produknya. Di sana sampah yang bertebaran kebanyakan puntung rokok dan kulit permen. Di sini, segala jenis sampah bertebaran, seperti saya :p

Sebelum memutuskan untuk minum di café, saya masuk ke toko yang menjual beragam coklat dan cake, lalu memutuskan untuk membeli es krim coklat. Menghabiskan es krim coklat di pinggiran jalan, sambil berkhayal. Seandainya punya 1000 euro, saya mau tinggal di sini lebih lama lagi, lalu membeli berbagai jenis coklat yang ada di toko itu. Saya rasa toko itu pemiliknya orang Italia. Ah, siapapun pemiliknya, saya sangat suka dengan produkproduk yang dijualnya.


Di café, saya pesan Heineken satu botol, sambil menunggu bis yang akan membawa saya ke Engelberk. Saya kemudian diam, mengamati orang lalu lalang. Ada wanita muda cantik, pakai sepatu hak tinggi berjalan dengan langkah cepat. Wanita itu seperti wanita yang ada di iklan Mentos. Lalu ada perempuan berumur sekitar 18 tahun, membawa anjingnya jalan-jalan. Di sebrang, saya lihat kapal dengan orangorang yang sedang bersantap siang di dalamnya. Ketika itu Lucerne sedang musim panas. Panasnya tidak seperti di Jakarta. Matahari samasama terik, tapi anginnya cukup kencang dan dingin. Beberapa saat kemudian, saya ingat kamu. Kita sudah lama tidak bertemu dan saling memberi kabar. Saya kangen. Akhirnya saya memutuskan untuk menyapa kamu duluan dengan sisasisa pulsa yang ada, karena saya cukup mengerti tentang gengsimu yang tinggi. Saya hanya bisa dua kali kirim pesan, lalu pulsa habis. Saya buka dompet, mencari kepingan euro, dan menemukan beberapa. Saya kemudian melangkah ke telpon umum, memasukkan satu euro, lalu memencet nomor telponmu. Tersambung, tetapi tidak ada suaramu. Saya memasukkan lagi dua euro. Tersambung, tetapi suaramu tidak ada juga.


Kangen kali ini spesial. Saya kangen mendengarkanmu mengucap ‘Halo’.



Jakarta, 7 Mei 2011

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com