Monday, June 13, 2011

Melati Suci

Perempuan berambut panjang yang kemarin aku temui sudah kembali ke tempat kelahirannya. Sedikit merasa kesepian, tapi aku tidak bisa biarkan kamu di sini terus. Kamu suka hening, hidupmu teratur, tidak minum alkohol, dan sangat menjaga makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Kamu itu luar biasa. Aku susah melukiskan kamu.

Setiap katamu kemarin adalah tamparan. Padahal katakatamu sederhana, sesederhana dirimu. Dalam perjalanan pulang, hatiku diam, mencerna katakatamu, lalu kutaruh di tempat yang sangat spesial, di pikiranku.


Malam ini aku mendapatkan kesimpulannya, bahwa semua sudah diciptakan berpasangan, seperti manis dan pahit; senang dan sedih. Aku tidak perlu takut, hanya harus lebih berserah kepada kekuatan yang lebih besar. Memaafkan diri sendiri, ikhlas, lalu berserah. Itu saja.


Kamu itu putih, seputih melati, melati yang suci. Kita pasti akan dipertemukan lagi. Berbincang tentang hidup, mimpi, filosofi kuda, filosofi pintu, dan beruang kutub. Aku akan cari tempat yang bebas asap rokok dan tidak pulang pagi. Sampai bertemu kembali.



Jakarta, 8 Mei 2011

* Picture : Deviantart

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com