Monday, June 13, 2011

Tidak Mau Hanya Tumbuh, Lalu Mati

Kalian punya pikiran apa tentang tulisantulisanku? Mungkin kalian bilang aku belum bisa move on, show off, minta dikasihani, cengeng. Apapun itu, kalian bebas berpendapat disini atau kirimi aku surat elektronik ke briggita@gmail.com. Kalau mau mengkritik ejaan bahasa atau struktur kalimat, pasti banyak yang salah ya. Mungkin alur cerita juga kurang nyaman dibacanya.

Seperti nyanyian pengamen jalanan yang kutemui di dalam angkot menuju Teater Salihara, Pasar Minggu, mereka bilang, mereka tidak mau hanya tumbuh, lalu mati. Sejak itu aku jatuh hati dengan kalimat itu. Rangkaian katanya indah sekali dan maknanya sangat dalam. Aku sama sekali tidak ingat bagaimana lagunya, hanya ingat kalimat itu saja. Kemudian ‘Tidak mau hanya tumbuh, lalu mati’, menjadi prinsip hidupku hingga kini.


Aku tidak mau hanya tumbuh, lalu mati. Maka aku ingin menulis. Aku hanya ingin berbagi. Berbagi apa yang dirasakan dan dipikirkan.


Aku bukan penulis. Maka silakan kalian sampaikan ketidaknyamanan kalian dalam membaca tulisanku.




Jakarta, 25 April 2011

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com