Monday, June 13, 2011

Forgiveness

Saya suka khotbah misa dua minggu lalu, tentang sakit dan maaf. Romo berkata bahwa anakanak pasti pernah menyakiti orang tuanya. Orang tua juga pasti pernah menyakiti anaknya. Istri pernah menyakiti suaminya, suami pun pernah menyakiti istrinya. Semakin lama pasangan itu bersama dan semakin banyak umur manusia itu, akan semakin sering menyakiti dan dalam sakitnya. Maka jika kamu tersakiti, maafkanlah dia. Ingatlah bahwa kamu juga pernah menyakiti orang lain.

Saya pintar untuk menuliskan kembali khotbah Romo, yang saya lupa namanya, tetapi selalu bodoh untuk melaksanakannya. Menjadi bijak dalam hal sakit itu sulit. Berkalikali mengalami sakit, berkalikali pula berbuat benci.


Di semesta ini, kalau saya pernah menyakiti, artinya saya akan disakiti. Kemudian saya mengambil kesimpulan bahwa apa yang saya perbuat, maka itulah yang akan saya terima. Kalau begitu, saya tidak akan menyakiti, tetapi itu hampir mustahil.


Karena satu hal, yaitu ketidaksempurnaan.



Ojo lali sopo kowe, soko ngendi anggonmu asale. Ojo lali kudu eling. (Tony Q Rastafara)

Jakarta, 11 Mei 2011

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © TITA
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com