Sembari menikmati lamin pangsit, aku berbincang tentang film ‘Tanda Tanya’ dengan mama dan kakak. Tiba-tiba terdengar bunyi, ‘krek’. Reflek langsung menengok ke arah kanan, mencari sumber suara. Oh, ternyata ada sendok plastik terjatuh, lalu terinjak manusia yang lalu lalang. Terdengar bunyi ‘krek’ yang kedua kali, lalu ketiga kali. Singkat cerita, sendok itu hancur, lalu disapu oleh petugas kebersihan.
Hatiku juga pernah begitu. Terjatuh, lalu terinjak, tetapi bisa sembuh, meskipun meninggalkan bekas. Krek pertama, patah, lalu sembuh. Krek kedua, patahnya lebih parah, lalu sembuh. Krek ketiga, patahnya paling parah, tetapi bisa sembuh lagi. Hati itu entah terbuat dari apa. Ia juga diciptakan lengkap dengan penawarnya sendiri. Hebat ya?
Hati sama hebatnya sama Kamu. Mau aku nakal, berubah sikap, sifat, perilaku, ngeyel, ndablek, atau apapun, rasa sayang Kamu sedikitpun ngga berkurang. Aku sayang Kamu, J.
Jakarta, 25 April 2011
0 comments:
Post a Comment